Menjaga Kualitas Furniture Kayu Menggunakan Cat Berbahan Dasar Air

  • By Biovarnish - 21 Desember 2019 - 23:37:33

 

Tidak sedikit orang saat ini mulai mengenal cat berbahan dasar air sebagai produk finishing furniture. Pada umumnya, cat air banyak digunakan dalam bidang painting namun seiring perkembangan teknologi, cat berbahan dasar air mulai digunakan pula untuk finishing dengan tampilan natural kayu. Bahkan negara-negara maju di dunia sudah menerapkan cat ini untuk kebutuhan finishing pada furniture, perabotan maupun konstruksi bangunan.

Sedangkan di Indonesia, keberadaan cat berbahan dasar air masih sedikit. Penggunaan cat berbahan dasar air mulai digunakan oleh berbagai perusahan mebeling tingkat menengah yang bertujuan untuk dipasarkan ke internasional. Ya, sebab banyak buyer luar negeri sangat memperhatikan produk finishing yang aman untuk furniture atau perabotan berbahan serat alam. Sedangkan penggunaan cat berbahan dasar air oleh masyarakat masih sangat langka karena belum mengetahui pentingnya cat ini dalam kehidupan sehari-hari.

Kehadiran cat berbahan dasar air ini dilatarbelakangi banyaknya cat yang menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya dan kandungan VOC-nya yang sangat tinggi sehingga menjadi penyebab gangguan kesehatan dan polusi terhadap lingkungan. Selama ini, cat yang banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya mengandung timbal, merkuri atau senyawa kimia berbahaya lainnya yang secara tidak sadar akan memperburuk kondisi lingkungan atau bahkan kesehatan meskipun tidak bersinggungan langsung.

Cat berbahan dasar air tergolong aman digunakan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dan cukup menggunakan pelarut air saja. Jika dibandingkan dari segi harga, cat berbahan dasar air memang lebih mahal namun Anda tidak perlu membeli pelarut yang selama ini banyak digunakan oleh cat seperti thinner, spiritus atau sejenisnya. Sedangkan cat konvensional, meskipun harganya terjangkau namun Anda harus membeli pelarut untuk mengencerkan dan bahkan kebutuhannya lebih banyak tergantung kapasitas finishing yang dilakukan.

Apakah Proses Finishing Cat Berbahan Dasar Air Sama Dengan Cat Konvensional?


Kandungan dalam cat berbahan dasar air memang lebih aman dibanding cat konvensional. Tidak hanya kandungannya yang aman melainkan kualitasnya juga bagus selama digunakan. Cat berbahan dasar air melalui berbagai tahapan pengembangan untuk mendapatkan tampilan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat maupun industri mebeling. Awal kemunculan barangkali banyak kekurangan karena menyesuaikan dengan kebutuhan finishing yang ada namun seiring dengan perkembangan teknologi dan minat masyarakat tentunya cat berbahan dasar air ini mengalami peningkatan dari segi kualitas.

Tidak kalah dengan cat berbahan dasar air dari mancanegara, cat berbahan dasar air produksi Indonesia juga membuktikan bahwa kualiitas dan kandungannya yang aman digunakan. Produk finishing asli Indonesia tersebut adalah Biovarnish yang mana cat ini merupakan cat kayu yang terbuat dari bahan water based acrylic yang sudah disesuaikan dengan standar keamanan internasional.

Biovarnish merupakan cat kayu dengan tampilan akhir natural kayu, bahkan cat ini juga sangat direkomendasikan terutaman bagi Anda yang ingin ekspor furniture atau kerajinan tangan ke luar negeri. Pasalnya, Biovarnish menggunakan bahan-bahan yangs sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga kandungan VOC dan kimia yang digunakan sangat ditekan.

Biovarnish memiliki berbagai fitur unggulan yang bisa menjaga tampilan furniture tetap bagus dan awet. Sebab, cat ini tidak mengalami penguapan yang menyebabkan tampilannya tidak mengalami pemudaran. Dengan demikian, cat berbahan dasar ini akan menjaga tampilan jauh lebih lama dan meminimalisir refinishing. Bahkan, Biovarnish memiliki fitur tahan air sehingga furniture tidak akan mudah mengalami blocking atau cat memudar ketika terkena air.

Lalu bagaimana proses finishing cat berbahan dasar air, apakah sama dengan proses finishing yang dilakukan dengan cat konvensional? Untuk proses finishing, cat berbahan dasar air sama halnya dengan cat konvensional bahkan jauh lebih mudah karena cukup menggunakan pelarut air saja.

Menjaga Tampilan Furniture Awet Dengan Cat Berbahan Dasar Air




Sebagian orang masih sangat penasaran dengan cat berbahan dasar air bahkan masih banyak yang ragu penggunaan cat ini. Padahal, dari segi kualitas maupun keamanan cat ini lebih baik dari cat konvensional yang ada. Walaupun keberadaannya masih sedikit di pasaran Indonesia, namun minat terhadap cat ini mulai meningkat mengingat produsen cat mulai memproduksi cat berbahan dasar ini.

Biovarnish merupakan salah satu produk finishing asli Indonesia dan terdiri dari varian yang lengkap mulai dari basecoat, maincoat dan topcoat. Dengan varian produk finishing Biovarnish akan memudahkan proses finishing dan tentunya nyaman digunakan. Nah, untuk mendapatkan tampilan natural kayu dan furniture bisa terjaga lebih baik, berikut langkah-langkah finishing menggunakan varian produk finishing Biovarnish:

Pra Finishing: Media finishing yang digunakan harus bersih, rata dan halus. Anda bisa mengamplasnya terlebih dahulu untuk mendapatkan permukaan media rata dan bersih.

Finishing:

  • Bisa menggunakan Biovarnish Wood Filler terlebih dahulu jika menginginkan tampilan close pore

  • Gunakan Biovarnish Wood Stain. Tampilan coating ini terdiri dari 20 varian warna yang bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan. Setelah memilih tampilan yang diinginkan, campurkan air terlebih dahulu dengan perbandingan 2 bahan: 1 air kemudian aduk hingga homogen. Anda bisa mengaplikasikan ke permukaan media finishing menggunakan kuas atau spray gun. Untuk penggunaan kuas, cukup dikuaskan dengan tekanan yang ringan untuk meminimalisir adanya brush mark karena hasilnya sudah terlihat dengan baik ketika sekali oles. Kemudian diamkan selama 60 menit, cukup diamkan di tempat yang teduh tanpa dikeringkan dibawah sinar matahari langsung. Apabila sudah kering, amplas ambang permukaan media finishing menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  • Gunakan Biovarnish Clear Coat. Anda bisa memilih tampilan akhir yang diinginkan yakni gloss atau matter. Pada tahap ini bertujuan untuk mengunci warna sehingga warna akan lebih tajam dan bertahan lebih lama.


Pasca Finishing: Furniture yang sudah dilapisi cat tentunya membutuhkan perawatan. Rawat furniture dengan membersihkan setiap hari dari debu yang menempel untuk mengurangi tampilan mengusam. Pastikan sirkulasi udara dalam ruangan berjalan dengan baik. Dan gunakan poles kayu secara rutin agar tampilan furniture tetap terjaga dan mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh serangga maupun jamur.

Selama proses finishing, furniture yang sudah dilapisi Biovarnish cukup dikeringkan di tempat yang teduh atau dalam suhu ruangan. Meskipun dikeringkan dibawah sinar matahari akan lebih cepat kering namun hasil akhirnya justru tidak akan optimal. Pastikan untuk selalu melakukan proses finishing dengan tepat agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Karena banyak orang melakukan kesalahan dalam finishing sehingga hasilnya pun tidak akan bagus dan justru terkesan kasar.

Nah, sudah tahu bukan pentingnya penggunaan produk-produk finishing yang aman? Pastikan untuk selalu menggunakan produk yang aman dan ramah lingkungan untuk kenyamanan Anda dan orang-orang disekitar Anda.

Untuk mendapatkan produk finishing yang ramah lingkungan ini, Anda bisa menghubungi kontak yang tertera pada website atau kunjungi langsung Bio Office yang terletak di Jl. Sidikan No. 94, Sorosutan, Yogyakarta.