Menjaga tampilan furniture tentunya akan mempertahankan estetika furniture tersebut. Termasuk dengan mengaplikasikan finishing pada furniture kayu jati belanda.

Koleksi piring kayu di rumah? Apakah piring kayu sering digunakan juga untuk makan atau hanya digunakan sebagai hiasan ruangan? Peralatan makan dari bahan serat alam seperti kayu sebenarnya sudah digunakan sejak lama. Manusia zaman dahulu memanfaatkan kayu sebagai alas makan.

Pernahkah Anda memperhatikan keamanan pada meja makan di rumah? Kebanyakan pemilik rumah sering lalai dalam memilih meja makan. Disebabkan mereka hanya memilih meja makan yang warna dan model atau motifnya disukai.

Mainan kayu untuk anak sudah menjadi hal biasa untuk melapisinya dengan cat. Fungsi dari cat untuk mainan lebih besar untuk membuat mainan itu sendiri menjadi menarik. Adanya warna pada mainan anak, tentu akan membuat mereka melirik untuk membelinya di toko.

Cat kayu water based kini lebih mudah ditemukan di Indonesia. Mungkin bagi Anda yang selama ini masih menggunakan cat solvent seperti shellac atau NC perlu mempertimbangkan beralih pada cat water based. Pasalnya, cat ini lebih aman dan ramah lingkungan.

Pernahkah Anda menanyakan pada diri sendiri mengapa proses finishing pada furniture itu sangat penting? Finishing bisa dikatakan sebagai langkah ekstra bagi semua pengrajin kayu dan bukan kegiatan yang dibilang menyenangkan. Bahkan salah langkah akan menimbulkan tampilan kayu menjadi lebih buruk.

Kayu memiliki beragam warna asli yang sangat menarik dan inilah yang menjadi daya tarik utamanya. Beberapa jenis kayu memiliki warna yang mewah, misalnya saja seperti kayu jati, memiliki warna kuning keemasan yang berbeda. Jadi manakah warna kayu yang paling Anda sukai?

Cat, pernis, plitur adalah jenis-jenis bahan finishing yang biasanya diaplikasikan pada kayu. Pori kayu yang terbuka dan fungsinya untuk menyerap kelembaban akan ditutup dengan bahan-bahan finishing tersebut. Nah untuk pintu rumah kayu Anda saat ini, kira-kira bahan finishing apa yang sebaiknya digunakan?

Material serat alam seringkali digunakan dalam pembuatan furniture dan berbagai kerajinan. Salah satu material alam yang paling sering digunakan adalah bambu. Semua pasti sudah mengenal tanaman berumpun ini. Bambu banyak digunakan karena harganya yang murah dan mudah ditemukan.

Ada yang tahu apa sih perbedaan antara stain dan juga pernis? Keduanya sangatlah berbeda, sayangnya seringkali stain dianggap sebagai pernis. Padahal fungsi masing-masing tidaklah sama. Stain mengandung pigmen dalam jumlah yang tidak banyak sehingga menghasilkan tampilan warna natural pada kayu.

Tempat tidur yang terbuat dari kayu, khususnya jika Anda menggunakan kayu yang berkualitas maka penggunaannya akan tahan lama. Kayu dengan kualitas tinggi merupakan investasi yang sangat baik untuk furniture di rumah. Di awal Anda harus mengeluarkan uang yang lebih, namun sebanding dengan kualitasnya.

Pagar rumah tidak hanya berfungsi untuk melindungi dari orang asing yang masuk. Fungsi lainnya adalah untuk penghias rumah baik dari segi bentuk dan juga warna. Desain pagar bisa ditentukan sejak awal dan akan bertahan dalam waktu yang lama, namun tidak dengan warna.

Hampir semua orang ingin memiliki plywood yang telah diolah sendiri memiliki tampilan yang cantik. Hasil tampilan cantik tidak akan sempurna tanpa bantuan dari furniture. Pernis menjadi salah satu bahan finishing andalan yang digunakan sejak lama.

Tidak sedikit permasalahan yang muncul setelah finishing furniture dengan pernis selesai. Beberapa jenis masalah yang sering muncul adalah warna yang kurang rata, serat kayu masih kurang terlihat menarik atau permukaan kayu yang tidak rapi.

Proses pengamplasan merupakan salah satu proses penting sebelum kayu memasuki proses coating, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil finishing dengan tampilan yang indah dan menarik.