Pemilihan Warna Cat Kayu Indoor Outdoor Pada Furniture sesuai Gaya
- By Biovarnish - 03 Mei 2020 - 12:48:32
Memilih jenis kayu sebagai furniture indoor atau outdoor sudah menjadi kebiasaan yang utama dilakukan. Memberikan keindahan dari setiap jenis kayu adalah tugas dari pabrikan sehingga harga furniture bisa menjadi lebih tinggi. Setiap tipe kayu memiliki keindahan tersendiri yang menyesuaikan berbagai macam gaya dan selera konsumen.
Tapi tahukah Anda bukan hanya kayu saja yang memberikan daya tarik? Sebuah furniture dengan warna kayu asli tanpa finishing bisa tampak pucat. Mengurangi kesan pucat maka dibutuhkan cat transparan kayu yang sering disebut dengan plitur kayu. Ada begitu banyak jenis warna transparan plitur yang bisa Anda gunakan.
Plitur konvensional yang dulu banyak digunakan adalah shellac yang memberikan warna dye baik itu kekuningan hingga warna coklat transparan. Karena keterbatasan warna tersebut, kini plitur digantikan oleh liquid stain untuk memberikan warna pada setiap kayu indoor atau outdoor.
Stain, wood stain atau liquid stain memiliki lebih banyak pilihan warna kayu dibandingkan dengan plitur. Inilah keuntungannya, karena Anda bisa memilih warna serta tingkat transparansi yang diberikan. Tentunya akan lebih menarik dan Anda bisa menerapkannya pada berbagai macam gaya.
Ada begitu banyak warna dari produk stain, apalagi jika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain yang menawarkan 20 pilihan warna natural transparan. Anda bisa menggunakan warna kayu jati, mahoni, ramin, sungkai, sonokeling, walnut dan masih banyak lainnya. Sayangnya untuk memilih warna ini perlu kebiasaan, semakin sering Anda mengecat maka Anda akan tahu warna yang cocok untuk jenis kayu tertentu.
Melihat warna kayu asli adalah trik utama dalam pemilihan Baca juga : warna stain yang tepat. Anda juga akan menentukan teknik finishing sesuai dengan jenis warna yang dipilih. Misalnya warna kayu asli adalah mahoni yang kemerahan, tetapi Anda ingin mendapatkan warna kayu jati.
Pada kasus kayu mahoni tersebut, Anda harus menghilangkan warna kemerahannya. Oleh karena itu perlu bleaching atau pemutih kayu sebelum mengaplikasikan stain. Hal yang berbeda dilakukan jika Anda ingin mengecat kayu sonokeling. Warna kayu yang sudah eksotis cukup dipertajam dengan warna stain sonokeling dan tak perlu proses bleaching.
Selain melihat warna kayu dalam pemilihan stain, Anda juga bisa mempertimbangkan soal gaya. Berikut ini trik untuk memilih warna stain yang disesuaikan dengan gaya yang dipilih.
Baca juga : Finishing Pintu Kayu Merbau tampak Natural
Jika Anda tidak ingin mendesain ruangan yang tidak lekang oleh waktu, maka desain kontemporer cocok untuk dipilih. Desain kontemporer sendiri adalah sebuah desain yang perkembangannya dimulai tahun 1920-an. Gaya ini mulai berkembang karena adanya respon kemajuan teknologi serat perubahan sosial di masyarakat. Istilah kontemporer sendiri mengacu pada gaya yang berkembang pada saat ini.
Bisa dibilang juga bahwa kontemporer selalu mengikuti perkembangan zaman karena mengikuti tren. Nah untuk sebuah furniture kayu indoor atau outdoor yang mengikuti gaya ini maka warna-warna natural yang gelap dari stain dibutuhkan. Jika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain warna seperti dark teak, black, sonokeling, papua rose bisa digunakan.
Pilihan warna yang gelap akan memberikan kesan eksotik yang lebih kaya dari kayu. Karena ingin memperlihatkan kesan eksotiknya sebaiknya perhatikan pilihan kayunya. Jenis kayu dengan serat yang tampak lurus bergelombang seperti jati atau sonokeling lebih baik dipilih.
Gaya country chic saat ini mulai populer dan lebih dikenal dengan shabby chic. Dekorasi ruangan dengan gaya ini akan memberikan suasana yang lebih santai tetapi tetap mengikuti perkembangan zaman. Gaya ini juga juga mengkombinasikan dengan kesan vintage dari furniture yang digunakan.
Tujuan diterapkannya gaya ini adalah untuk memberikan kesan yang kasual, nyaman seperti berada di rumah sendiri. Demi mendapatkan kesan ini, Anda bisa mengaplikasikan warna-warna medium tone brown sebagai warna dasar kayu. Kemudian untuk memberikan kesan yang usang tambahkan glaze berwarna putih.
Pada Biovarnish liquid stain, pilihan warnanya adalah walnut brown, brown dan juga salak brown. Aplikasikan warna-warna ini pada set meja kursi ruang tamu atau set meja kursi makan. Anda juga bisa mengaplikasikannya pada set kursi teras.
Bagi Anda yang suka dengan desain sedikit unik dan berbeda dari biasanya, gaya eklektik bisa menjadi pilihan. Desain ini menggambarkan kesan interior yang mengkomparasikan beberapa elemen. Seperti tekstur, waktu, style, trend dan warna. Berbeda dengan desain country chic dan kontemporer yang menggunakan set meja dan kursi.
Pada gaya eklektik Anda bisa menggunakan kursi dan meja yang desainnya bahkan warnanya berbeda. Pada produk Biovarnish liquid stain Anda bisa memilih warna seperti medium tone brown pada bagian kursi. Sedangkan untuk meja Anda bisa memberikan warna natural yang lebih terang atau justru sangat gelap.
Warna medium tone brown seperti walnut bisa digunakan untuk kursi ruang tamu, sedangkan mejanya bisa menggunakan warna candy brown yang terang atau SHP brown yang gelap.
Ada dua jenis gaya tradisional yang bisa dipilih. Pertama adalah tradisional seperti pada rumah-rumah tradisional Indonesia. Kedua adalah gaya tradisional barat yang mengacu pada gaya klasik dan vintage. Keduanya memiliki tone warna berbeda oleh sebab itu Anda harus bisa membedakannya.
Pada gaya tradisional khas Indonesia, warna-warna dengan tone hangat lebih banyak digunakan. Pada Biovarnish liquid stain Anda bisa menggunakan warna seperti gardena teak sebagai furniture outdoor. Sedangkan furniture indoor bisa menggunakan warna red teak. Hal yang sama bisa juga diterapkan pada lantai dan dinding kayu.
Sedangkan gaya tradisional klasik atau vintage lebih menguatkan warna yang kemerahan dari stain. Warna yang kemerahan ini pada Biovarnish liquid stain adalah warna cherry, mahogany, red ox dan red GL.
Baca juga : 20 Pilihan Warna Biovarnish
Lalu bagaimanakah Anda akan menggunakan warna-warna tersebut dan disesuaikan dengan interior rumah? Anda bisa saja sudah memilih warna pada furniture indoor dan outdoor, tetapi ada juga elemen lain yang harus diperhatikan. Membuat gaya interior dalam sebuah rumah bukan hanya sekedar memperhatikan warna stain pada furniture.
Mempermudah Anda untuk menyatukan warna-warna yang sudah dipilih, cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Jawablah semua pertanyaan tersebut, maka Anda akan menemukan gaya serta warna Biovarnish liquids tain yang tepat.
Tapi tahukah Anda bukan hanya kayu saja yang memberikan daya tarik? Sebuah furniture dengan warna kayu asli tanpa finishing bisa tampak pucat. Mengurangi kesan pucat maka dibutuhkan cat transparan kayu yang sering disebut dengan plitur kayu. Ada begitu banyak jenis warna transparan plitur yang bisa Anda gunakan.
Plitur konvensional yang dulu banyak digunakan adalah shellac yang memberikan warna dye baik itu kekuningan hingga warna coklat transparan. Karena keterbatasan warna tersebut, kini plitur digantikan oleh liquid stain untuk memberikan warna pada setiap kayu indoor atau outdoor.
Stain, wood stain atau liquid stain memiliki lebih banyak pilihan warna kayu dibandingkan dengan plitur. Inilah keuntungannya, karena Anda bisa memilih warna serta tingkat transparansi yang diberikan. Tentunya akan lebih menarik dan Anda bisa menerapkannya pada berbagai macam gaya.
Simak Juga :
Trik Mudah dalam Pemilihan Warna Cat Transparan Pada Furniture
Ada begitu banyak warna dari produk stain, apalagi jika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain yang menawarkan 20 pilihan warna natural transparan. Anda bisa menggunakan warna kayu jati, mahoni, ramin, sungkai, sonokeling, walnut dan masih banyak lainnya. Sayangnya untuk memilih warna ini perlu kebiasaan, semakin sering Anda mengecat maka Anda akan tahu warna yang cocok untuk jenis kayu tertentu.
Melihat warna kayu asli adalah trik utama dalam pemilihan Baca juga : warna stain yang tepat. Anda juga akan menentukan teknik finishing sesuai dengan jenis warna yang dipilih. Misalnya warna kayu asli adalah mahoni yang kemerahan, tetapi Anda ingin mendapatkan warna kayu jati.
Pada kasus kayu mahoni tersebut, Anda harus menghilangkan warna kemerahannya. Oleh karena itu perlu bleaching atau pemutih kayu sebelum mengaplikasikan stain. Hal yang berbeda dilakukan jika Anda ingin mengecat kayu sonokeling. Warna kayu yang sudah eksotis cukup dipertajam dengan warna stain sonokeling dan tak perlu proses bleaching.
Selain melihat warna kayu dalam pemilihan stain, Anda juga bisa mempertimbangkan soal gaya. Berikut ini trik untuk memilih warna stain yang disesuaikan dengan gaya yang dipilih.
Baca juga : Finishing Pintu Kayu Merbau tampak Natural
Warna yang Tepat untuk Gaya Kontemporer
Jika Anda tidak ingin mendesain ruangan yang tidak lekang oleh waktu, maka desain kontemporer cocok untuk dipilih. Desain kontemporer sendiri adalah sebuah desain yang perkembangannya dimulai tahun 1920-an. Gaya ini mulai berkembang karena adanya respon kemajuan teknologi serat perubahan sosial di masyarakat. Istilah kontemporer sendiri mengacu pada gaya yang berkembang pada saat ini.
Bisa dibilang juga bahwa kontemporer selalu mengikuti perkembangan zaman karena mengikuti tren. Nah untuk sebuah furniture kayu indoor atau outdoor yang mengikuti gaya ini maka warna-warna natural yang gelap dari stain dibutuhkan. Jika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain warna seperti dark teak, black, sonokeling, papua rose bisa digunakan.
Pilihan warna yang gelap akan memberikan kesan eksotik yang lebih kaya dari kayu. Karena ingin memperlihatkan kesan eksotiknya sebaiknya perhatikan pilihan kayunya. Jenis kayu dengan serat yang tampak lurus bergelombang seperti jati atau sonokeling lebih baik dipilih.
Warna Stain untuk Gaya Country Chic
Gaya country chic saat ini mulai populer dan lebih dikenal dengan shabby chic. Dekorasi ruangan dengan gaya ini akan memberikan suasana yang lebih santai tetapi tetap mengikuti perkembangan zaman. Gaya ini juga juga mengkombinasikan dengan kesan vintage dari furniture yang digunakan.
Tujuan diterapkannya gaya ini adalah untuk memberikan kesan yang kasual, nyaman seperti berada di rumah sendiri. Demi mendapatkan kesan ini, Anda bisa mengaplikasikan warna-warna medium tone brown sebagai warna dasar kayu. Kemudian untuk memberikan kesan yang usang tambahkan glaze berwarna putih.
Pada Biovarnish liquid stain, pilihan warnanya adalah walnut brown, brown dan juga salak brown. Aplikasikan warna-warna ini pada set meja kursi ruang tamu atau set meja kursi makan. Anda juga bisa mengaplikasikannya pada set kursi teras.
Warna Stain yang Cocok untuk Gaya Eklektik
Bagi Anda yang suka dengan desain sedikit unik dan berbeda dari biasanya, gaya eklektik bisa menjadi pilihan. Desain ini menggambarkan kesan interior yang mengkomparasikan beberapa elemen. Seperti tekstur, waktu, style, trend dan warna. Berbeda dengan desain country chic dan kontemporer yang menggunakan set meja dan kursi.
Pada gaya eklektik Anda bisa menggunakan kursi dan meja yang desainnya bahkan warnanya berbeda. Pada produk Biovarnish liquid stain Anda bisa memilih warna seperti medium tone brown pada bagian kursi. Sedangkan untuk meja Anda bisa memberikan warna natural yang lebih terang atau justru sangat gelap.
Warna medium tone brown seperti walnut bisa digunakan untuk kursi ruang tamu, sedangkan mejanya bisa menggunakan warna candy brown yang terang atau SHP brown yang gelap.
Warna Stain untuk Desain Interior Tradisional
Ada dua jenis gaya tradisional yang bisa dipilih. Pertama adalah tradisional seperti pada rumah-rumah tradisional Indonesia. Kedua adalah gaya tradisional barat yang mengacu pada gaya klasik dan vintage. Keduanya memiliki tone warna berbeda oleh sebab itu Anda harus bisa membedakannya.
Pada gaya tradisional khas Indonesia, warna-warna dengan tone hangat lebih banyak digunakan. Pada Biovarnish liquid stain Anda bisa menggunakan warna seperti gardena teak sebagai furniture outdoor. Sedangkan furniture indoor bisa menggunakan warna red teak. Hal yang sama bisa juga diterapkan pada lantai dan dinding kayu.
Sedangkan gaya tradisional klasik atau vintage lebih menguatkan warna yang kemerahan dari stain. Warna yang kemerahan ini pada Biovarnish liquid stain adalah warna cherry, mahogany, red ox dan red GL.
Baca juga : 20 Pilihan Warna Biovarnish
Tips Memilih Warna Furniture Kayu Indoor dan Outdoor
Lalu bagaimanakah Anda akan menggunakan warna-warna tersebut dan disesuaikan dengan interior rumah? Anda bisa saja sudah memilih warna pada furniture indoor dan outdoor, tetapi ada juga elemen lain yang harus diperhatikan. Membuat gaya interior dalam sebuah rumah bukan hanya sekedar memperhatikan warna stain pada furniture.
Mempermudah Anda untuk menyatukan warna-warna yang sudah dipilih, cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Apakah tone warna yang akan diterapkan pada ruangan atau rumah? Pertimbangkan juga warna dinding, lantai, warna lampu dan dekorasi ruangan lainnya.
- Apakah Anda ingin memberikan furniture yang sudah diberikan warna tersebut menjadi daya tarik utama dalam ruangan?
- Apakah warna yang dipilih memberikan kesan dingin atau justru memberikan kesan hangat?
- Apakah tujuan Anda untuk memilih warna tersebut untuk memberikan kesan formal atau informal dalam ruangan?
Jawablah semua pertanyaan tersebut, maka Anda akan menemukan gaya serta warna Biovarnish liquids tain yang tepat.
