Tips Merawat Furnitur Kayu Paska Banjir
- By Biovarnish - 22 Mei 2023 - 12:01:54
Merawat furnitur kayu paska banjir merupakan agenda rutin yang kerap dilakukkan oleh para warga yang terlanda bencana banjir. Di indonesia banjir kerap kali melanda di beberapa daerah, terlebih untuk perkakas dan perabot rumah terutama furnitur kayu kerap kali perlu dilakukkan perawatan ekstra.
Setiap tahun frekuensi bencana banjir di Indonesia terus meningkat. Menurut data EM-DAT, salah satu database bencana internasional, kejadian banjir di Indonesia rata-rata naik 23,2 persen dan menyebabkan banyak kerugian harta benda. Hal tersebut jadi ancaman bagi furnitur kayu yang digunakan sekolah, perkantoran, ataupun rumah tangga. Membersihkan gedung dan merawat furnitur jadi agenda rutin setelah barang-barang terendam banjir.
Meskipun banjir tidak berlangsung lama, namun Anda perlu emmbersihkan gedung secepatnya dari sisa air, lumpur dan sampah yang mengendap. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko timbulnya penyakit atau kerusakan furnitur yang semakin parah seperti lapuk, berjamur, ataupun keropos.
Baca juga : 3 Tahap Perawatan Refinishing Pintu Minimalis Kayu Menyambut Lebaran
Furnitur yang terbuat dari kayu solid lebih kuat dibandingkan dengan bahan kayu olahan sehingga berpotensi besar untuk diselamatkan dan Anda gunakan kembali. Sifat kayu yang tidak terlalu berpori, terutama yang telah difinishing lebih tahan terhadap air. Namun, furnitur kayu juga memiliki kecenderungan menjadi melengkung karena kondisi lembab. Dalam beberapa kasus yang penangananya kurang tepat, furnitur Anda malah akan sulit dugunakan atau bahkan menyebabkan kerusakan.
Pertama, periksa furnitur Anda yang telah tersendam banjir dan pisahkan dengan barang-barang yang sudah tidak bisa diselamatkan. Kemudian catat secara cermat kerusakannya. Anda juga perlu mengetahui harga furnitur agar bisa membandingkan dengan biaya restorasi jika ingin mempertahankan perabotan tersebut. Anda bisa menggunakan air bersih yang mengalir dan menyapu permukaan furnitur untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Kondisi lembab membuat furnitur kayu mudah sekali dimakan rayap atau terjangkit jamur. Anda bisa membuka jendela rumah untuk membantu mengurangi dan menghilangkan kelembaban yang terjadi paska banjir. Selain itu, Anda bisa memula dengan memindahkan furnitur yang Anda kehendaki ke tempat terbuka dan kering agar lebih mudah dibersihkan dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Hindari meletakkan furnitur basah di bawah sinar matahari ya, karena dapat menyebabkan furnitur cepat melengkung dan mengalami retak.
Jika furnitur telalu berat seperti lemari baju atau rak buku yang tinggi, Anda juga bisa mengganjal furnitur kayu dengan balok jika masih ada sedikit air yang menggenang di dalam rumah dan memanfaatkan kipas angin untuk mengalirkan udara sekitar. Proses pengeringan furnitur kayu tidaklah instan, bisa saja Anda memerlukan waktu beberapa minggu. Setelah bersih dan kering, Anda dapat mulai merawat furnitur kayu Anda kembali dengan produk perawatan dan finishing kayu.
Lingkungan lembab yang tercipta oleh banjir adalah lingkungan yang sempurna untuk tumbuhnya jamur dan lumut. Jika furnitur Anda dalam keadaan lembab lebih dari 48 jam, kemungkinan besar akan mudah terkena jamur dan lumut dan lem yang rentan rusak. Untuk itu, Anda perlu teliti saat melakukan pengeringan setelah terjadi banjir.
Jika furnitur kayu sudah kering namun terlihat rusak, Anda mungkin bisa mulai memperbaiki dengan menggunakan lem kayu atau wood filler. Wood filler atau dempul ini dapat digunakan untuk menutup retakan pada kayu. Setelah lem atau filler mengering, ampelas permukaan furnitur sampai halus kembali.
Jika kawasan Anda rentan mengalami banjir, sebaiknya siapkan perlengkapan darurat di rumah Anda, seperti makanan, air bersih, P3K, dan selimut untuk persiapan mengungsi. Setelah kondisi kembali aman, Anda bisa kembali ke rumah, membersikah lingkungan dan furnitur kayu paska terkena banjir. Kemudian Anda bisa menata ulang furnitur di rumah ke Area yang sulit dijangkau oleh air.
Anda dapat membaca tips perawatan kayu lainnya di website Biovarnish maupun belanja online produk pernis Biovarnish di sini.
Setiap tahun frekuensi bencana banjir di Indonesia terus meningkat. Menurut data EM-DAT, salah satu database bencana internasional, kejadian banjir di Indonesia rata-rata naik 23,2 persen dan menyebabkan banyak kerugian harta benda. Hal tersebut jadi ancaman bagi furnitur kayu yang digunakan sekolah, perkantoran, ataupun rumah tangga. Membersihkan gedung dan merawat furnitur jadi agenda rutin setelah barang-barang terendam banjir.
Meskipun banjir tidak berlangsung lama, namun Anda perlu emmbersihkan gedung secepatnya dari sisa air, lumpur dan sampah yang mengendap. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko timbulnya penyakit atau kerusakan furnitur yang semakin parah seperti lapuk, berjamur, ataupun keropos.
Baca juga : 3 Tahap Perawatan Refinishing Pintu Minimalis Kayu Menyambut Lebaran
Membersihkan sisa banjir dari furnitur kayu
Furnitur yang terbuat dari kayu solid lebih kuat dibandingkan dengan bahan kayu olahan sehingga berpotensi besar untuk diselamatkan dan Anda gunakan kembali. Sifat kayu yang tidak terlalu berpori, terutama yang telah difinishing lebih tahan terhadap air. Namun, furnitur kayu juga memiliki kecenderungan menjadi melengkung karena kondisi lembab. Dalam beberapa kasus yang penangananya kurang tepat, furnitur Anda malah akan sulit dugunakan atau bahkan menyebabkan kerusakan.
Pertama, periksa furnitur Anda yang telah tersendam banjir dan pisahkan dengan barang-barang yang sudah tidak bisa diselamatkan. Kemudian catat secara cermat kerusakannya. Anda juga perlu mengetahui harga furnitur agar bisa membandingkan dengan biaya restorasi jika ingin mempertahankan perabotan tersebut. Anda bisa menggunakan air bersih yang mengalir dan menyapu permukaan furnitur untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
1. Pengeringan furnitur
Kondisi lembab membuat furnitur kayu mudah sekali dimakan rayap atau terjangkit jamur. Anda bisa membuka jendela rumah untuk membantu mengurangi dan menghilangkan kelembaban yang terjadi paska banjir. Selain itu, Anda bisa memula dengan memindahkan furnitur yang Anda kehendaki ke tempat terbuka dan kering agar lebih mudah dibersihkan dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Hindari meletakkan furnitur basah di bawah sinar matahari ya, karena dapat menyebabkan furnitur cepat melengkung dan mengalami retak.
Jika furnitur telalu berat seperti lemari baju atau rak buku yang tinggi, Anda juga bisa mengganjal furnitur kayu dengan balok jika masih ada sedikit air yang menggenang di dalam rumah dan memanfaatkan kipas angin untuk mengalirkan udara sekitar. Proses pengeringan furnitur kayu tidaklah instan, bisa saja Anda memerlukan waktu beberapa minggu. Setelah bersih dan kering, Anda dapat mulai merawat furnitur kayu Anda kembali dengan produk perawatan dan finishing kayu.
2. Gunakan produk perawatan dan finishing kayu
Lingkungan lembab yang tercipta oleh banjir adalah lingkungan yang sempurna untuk tumbuhnya jamur dan lumut. Jika furnitur Anda dalam keadaan lembab lebih dari 48 jam, kemungkinan besar akan mudah terkena jamur dan lumut dan lem yang rentan rusak. Untuk itu, Anda perlu teliti saat melakukan pengeringan setelah terjadi banjir.
Jika furnitur kayu sudah kering namun terlihat rusak, Anda mungkin bisa mulai memperbaiki dengan menggunakan lem kayu atau wood filler. Wood filler atau dempul ini dapat digunakan untuk menutup retakan pada kayu. Setelah lem atau filler mengering, ampelas permukaan furnitur sampai halus kembali.
- Mengaplikasikan bahan pemutih
Jika permukaan furnitur Anda terdapat bekas jamur atau bercak, Anda bisa mengoleskan larutan pemutih White Agent WA 250 untuk menghilangkan noda. Bleaching kayu ini berfungsi untuk mencerahkan kayu tanpa mengikis permukaan furnitur.
- Mengaplikasikan Wood Stain
Perubahan warna kayu bisa saja terjadi jika furnitur mengalami kerusakan yang serius paska banjir. Jika Anda berniat untuk mengubah warna tampilannya sekaligus, Anda dapat mengaplikasikan ulang pernis sesuai dengan warna baru yang Anda kehendaki.
Jika tak ingin menimbulkan bau menyengat ketika mengaplikasikan ulang cat pernis, Anda dapat mengaplikasikan Biovarnish Wood Stain berpelarut air sehingga tidak menimbulkan bau dan memiliki 20 pilihan warna natural. Jika kondisi furnitur tidak berubah warna, Anda bisa menghilangkan tahapan ini dan langsung mengaplikasikan clear coat. - Mengaplikasikan Clear Coat dan Biocide Surface Film Preservative
Pengawet kayu sekaligus anti jamur dan bakteri dari Biocide Surface Film Preservative bisa Anda campurkan denga clear coat. Kombinasi ini cocok digunakan untuk menjaga kondisi furnitur kayu agar tidak mudah terkena jamur, lumut atau bakteri setelah terkena banjir.
3. Mengantisipasi banjir musiman
Jika kawasan Anda rentan mengalami banjir, sebaiknya siapkan perlengkapan darurat di rumah Anda, seperti makanan, air bersih, P3K, dan selimut untuk persiapan mengungsi. Setelah kondisi kembali aman, Anda bisa kembali ke rumah, membersikah lingkungan dan furnitur kayu paska terkena banjir. Kemudian Anda bisa menata ulang furnitur di rumah ke Area yang sulit dijangkau oleh air.
Anda dapat membaca tips perawatan kayu lainnya di website Biovarnish maupun belanja online produk pernis Biovarnish di sini.
