Yuk Kenali Plus Minus Lantai Kayu Pada Hunian Sebelum Menyesal
- By Biovarnish - 09 April 2020 - 13:58:04
Lantai kayu telah menjadi material yang paling umum digunakan di rumah-rumah negara besar seperti Amerika dan Eropa. Namun bagaimana dengan di Indonesia? Apa saja plus minus lantai kayu jika digunakan di negara tropis seperti Indonesia? Nah bagi Anda yang berencana untuk menggunakan kayu sebagai lantai harus kenali dulu kayunya, supaya nanti tidak menyesal.
Kayu sebenarnya bukan hanya digunakan sebagai material lantai saja. Jika kita dilihat di rumah-rumah tradisional, ada begitu banyak rumah yang terbuat dari kayu. Sebut saja rumah panggung, joglo, pendopo, dan rumah tradisional lainnya. Bukankah semuanya menggunakan kayu? Berarti tentu saja aman jika rumah modern di Indonesia memanfaatkan kayu sebagai lantai.
Sebelum menggunakannya, Anda harus ingat bahwa rumah-rumah tradisional tersebut telah berdiri lama, bisa saja jenis kayu yang digunakan sudah tidak ada lagi alias langka. Inilah yang menjadikan alasan utama mengapa rumah yang sepenuhnya menggunakan kayu itu harganya sangat mahal, karena kelangkaan materialnya.
Dilihat dari sini sudah sangat jelas bahwa Anda yang ingin menggunakan kayu sebagai lantai harus mengeluarkan uang lebih banyak daripada membuat lantai keramik. Ingat juga bahwa musuh terbesar kayu adalah rayap dan jamur. Bagaimana lantai kayu bisa bertahan dengan serangan hama tersebut? Simak juga disini solusinya.
Plus minus lantai kayu sangat penting Anda ketahui sebelum akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan banyak uang untuk membelinya. Lantai kayu disebut juga dengan istilah parket. Ada dua jenis parket yang banyak dijual, pertama adalah dari kepingan kayu solid yang dipress. Ada juga parket yang terbuat dari engineered wood atau kayu olahan.
Keduanya bisa digunakan sebagai lantai kayu Indonesia namun tetap saja kualitasnya berbeda. Jika dilihat dari kelebihan masing-masing parket, berikut ini macam-macamnya:
Baca juga : 10 Cara Mudah Mengatasi Masalah Finishing Kayu
Kelebihan ini membuat tidak membatasi proses kreatif Anda dalam mendekorasi ruangan bukan? Anda bahkan bisa membentuk pola yang indah tidak selalu berpola vertikal atau horizontal.
Setiap benda selalu memiliki kelebihan dan juga kekurangan begitu juga dengan parket. Setelah mengenali apa saja kelebihan dari parket, kini saatnya untuk mengetahui apa saja kekurangannya. Mengenal kekurangannya membuat Anda bisa mempertimbangan untuk tetap menggunakannya atau tidak.
Selain itu juga bisa mempertimbangkan cara perawatan yang benar. Berikut ini beberapa kekurangan yang harus diperhatikan.
Setelah mengenal plus minus lantai kayu sudah jelas dikenali bahwa satu-satunya kelemahan terbesar adalah menghadapi jamur dan rayap. Sebagus-bagusnya kayu jati yang Anda gunakan, pada jangka belasan atau puluhan tahun pasti akan mudah rusak karena kelembaban dan menimbulkan jamur.
Lalu apakah solusinya supaya lantai kayu yang digunakan bisa awet? Caranya adalah dengan melapisinya dengan coating yang kuat. Bukan hanya kuat untuk menjaga keawetan parket tetapi juga aman. Ingat bahwa lapisan coating untuk lantai kayu sebaiknya yang tak mengeluarkan voc seperti cat pada umumnya.
Baca juga : Perlunya Bahan Pelapis Terbaik untuk Refinishing Parket
Produk yang aman untuk digunakan pada lantai kayu saat ini adalah Biovarnish. Produk ini mampu memberikan perlindungan pada lantai kayu sekaligus mempertajam warna parket. Ada empat produk yang bisa digunakan yaitu sebagai berikut:
Wood filler dari Biovarnish terbuat dari bahan dasar air, sehingga tak berbau dan mampu menutup cacat pada parket. Selain menggunakannya sebelum proses finishing, Anda juga bisa memanfaatkannya saat perbaikan lantai.
Merupakan stain water based dengan 20 pilihan macam warna. Liquid stain ini mampu menajamkan warna kayu baik itu jati, mahoni, oak, bahkan walnut. Warna-warna kayu dari liquid stain sangat transparan sehingga serat kayu akan tetap terlihat jelas.
Produk sanding sealer water based yang bisa Anda aplikasikan di bawah atau di atas liquid stain bahkan keduanya. Bekerja sebagai perekat lapisan atas dan dibawahnya supaya warna finishing bertahan lama dan terlindungi maksimal.
Lapisan terakhir ini sebenarnya adalah pernis kayu, Anda bisa menggunakan Biovarnish clear coat gloss supaya lantai tahan terhadap goresan. Tampilan glossy yang diberikan memiliki tingkat glossy 85% jadi akan lebih menarik.
Kayu sebenarnya bukan hanya digunakan sebagai material lantai saja. Jika kita dilihat di rumah-rumah tradisional, ada begitu banyak rumah yang terbuat dari kayu. Sebut saja rumah panggung, joglo, pendopo, dan rumah tradisional lainnya. Bukankah semuanya menggunakan kayu? Berarti tentu saja aman jika rumah modern di Indonesia memanfaatkan kayu sebagai lantai.
Sebelum menggunakannya, Anda harus ingat bahwa rumah-rumah tradisional tersebut telah berdiri lama, bisa saja jenis kayu yang digunakan sudah tidak ada lagi alias langka. Inilah yang menjadikan alasan utama mengapa rumah yang sepenuhnya menggunakan kayu itu harganya sangat mahal, karena kelangkaan materialnya.
Simak Juga :
- Cat Lantai Kayu Warna Transparan Terbaik
- 5 Trik Menyamarkan Warna Lantai Parket Kayu untuk Sambut Lebaran
Dilihat dari sini sudah sangat jelas bahwa Anda yang ingin menggunakan kayu sebagai lantai harus mengeluarkan uang lebih banyak daripada membuat lantai keramik. Ingat juga bahwa musuh terbesar kayu adalah rayap dan jamur. Bagaimana lantai kayu bisa bertahan dengan serangan hama tersebut? Simak juga disini solusinya.
Kelebihan Penggunaan Lantai Kayu di Rumah
Plus minus lantai kayu sangat penting Anda ketahui sebelum akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan banyak uang untuk membelinya. Lantai kayu disebut juga dengan istilah parket. Ada dua jenis parket yang banyak dijual, pertama adalah dari kepingan kayu solid yang dipress. Ada juga parket yang terbuat dari engineered wood atau kayu olahan.
Keduanya bisa digunakan sebagai lantai kayu Indonesia namun tetap saja kualitasnya berbeda. Jika dilihat dari kelebihan masing-masing parket, berikut ini macam-macamnya:
1. Perawatan yang lebih mudah
Kelebihan yang pertama dan juga menjadi alasan mengapa banyak orang memilikinya adalah karena parket mudah untuk dirawat. Proses pembersihan setiap hari tidak perlu deterjen pembersih lantai dan air. Anda hanya perlu menggunakan mesin penyedot debu untuk membersihkannya setiap hari.
Debu tersebut harus dibersihkan khususnya yang terjebak di bagian bahwa karpet. Fungsinya adalah supaya tidak menimbulkan goresan yang merusak tampilan parket.
2. Mudah diperbaiki
Selain mudah perawatannya, lantai kayu yang rusak juga mudah untuk diperbaiki. Apabila terdapat satu bagian yang rusak seperti patah atau melengkung bisa mengganti bagian tersebut dengan yang baru. Jika berlubang Anda bisa memperbaikinya dengan dempul dan melakukan refinishing pada bagian tersebut saja.
Keuntungan ini tentu berbanding sangat jauh dengan lantai keramik yang akan segera rusak jika retak dan tak dapat diperbaiki. Lantai keramik yang pecah pun tak dapat ditambal seperti parket.
Baca juga : 10 Cara Mudah Mengatasi Masalah Finishing Kayu
3. Memiliki tampilan yang indah dan mewah
Lantai kayu memberikan kesan yang hangat, bisa memberikan keindahan alam masuk ke dalam ruangan. Warna kayu yang coklat beserta seratnya inilah yang membawa kesan alami. Keindahan pun tidak akan terlewatkan dari parket, dimana efeknya akan sangat baik bagi pemilik rumah.
Tahukah Anda bahwa lantai kayu sendiri dipercaya mengurangi efek polusi dari bahan volatile organic compound (voc) yang berbahaya di dalam rumah? Kayu dipercaya memiliki sifat peredam bagi senyawa yang berbahaya tersebut.
4. Banyak varian warna dan pola
Kayu bukan hanya indah, tetapi pada tahapan pemasangannya Anda bisa menggunakan banyak sekali pola. Warnanya memang coklat, tetapi tone warna yang diberikan bisa berbeda-beda. Jadi Anda bisa menerapkannya pada berbagai macam jenis desain interior.
Kelebihan ini membuat tidak membatasi proses kreatif Anda dalam mendekorasi ruangan bukan? Anda bahkan bisa membentuk pola yang indah tidak selalu berpola vertikal atau horizontal.
Kekurangan Lantai Kayu pada Rumah
Setiap benda selalu memiliki kelebihan dan juga kekurangan begitu juga dengan parket. Setelah mengenali apa saja kelebihan dari parket, kini saatnya untuk mengetahui apa saja kekurangannya. Mengenal kekurangannya membuat Anda bisa mempertimbangan untuk tetap menggunakannya atau tidak.
Selain itu juga bisa mempertimbangkan cara perawatan yang benar. Berikut ini beberapa kekurangan yang harus diperhatikan.
1. Berbunyi jika dipijak
Lantai parket menimbulkan efek bunyi yang seringkali mengganggu pemilik rumah. Bunyi ini biasanya kerap muncul pada saat lantai menyusut akibat cuaca yang dingin. Suara muncul karena terdapat ‘gap’ antara palet kayu. Sehingga ketika dipijak maka akan berbunyi suara.
Namun bunyi ini akan hilang dengan sendirinya ketika lantai kayu memuai dan kembali pada ukuran semula. Bagi Anda yang tidak memiliki masalah bunyi tak perlu mengurungkan niat untuk menggunakan parket.
2. Tak semua bisa digunakan outdoor
Tidak semua lantai kayu outdoor yang digunakan sama. Seperti yang sudah dijelaskan, ada dua jenis parket yang dibentuk. Jika Anda ingin menggunakannya di balkon atau teras bahkan lantai untuk taman sebaiknya pilih kayu solid. Karena kekuatan dan keawetannya lebih baik daripada engineered wood.
Sedangkan lantai kayu indoor bisa menggunakan apa saja, baik itu parket solid atau buatan. Pemilihan keduanya akan berdampak besar pada pembiayaan. Harga parket kayu solid lebih mahal karena jenis kayu yang digunakan cukup langka. Misalnya kayu jati, merbau atau ulin.
Solusi Lantai Kayu yang Awet
Setelah mengenal plus minus lantai kayu sudah jelas dikenali bahwa satu-satunya kelemahan terbesar adalah menghadapi jamur dan rayap. Sebagus-bagusnya kayu jati yang Anda gunakan, pada jangka belasan atau puluhan tahun pasti akan mudah rusak karena kelembaban dan menimbulkan jamur.
Lalu apakah solusinya supaya lantai kayu yang digunakan bisa awet? Caranya adalah dengan melapisinya dengan coating yang kuat. Bukan hanya kuat untuk menjaga keawetan parket tetapi juga aman. Ingat bahwa lapisan coating untuk lantai kayu sebaiknya yang tak mengeluarkan voc seperti cat pada umumnya.
Baca juga : Perlunya Bahan Pelapis Terbaik untuk Refinishing Parket
Produk yang aman untuk digunakan pada lantai kayu saat ini adalah Biovarnish. Produk ini mampu memberikan perlindungan pada lantai kayu sekaligus mempertajam warna parket. Ada empat produk yang bisa digunakan yaitu sebagai berikut:
1. Biovarnish Wood Filler
Wood filler dari Biovarnish terbuat dari bahan dasar air, sehingga tak berbau dan mampu menutup cacat pada parket. Selain menggunakannya sebelum proses finishing, Anda juga bisa memanfaatkannya saat perbaikan lantai.
2. Biovarnish Liquid Stain
Merupakan stain water based dengan 20 pilihan macam warna. Liquid stain ini mampu menajamkan warna kayu baik itu jati, mahoni, oak, bahkan walnut. Warna-warna kayu dari liquid stain sangat transparan sehingga serat kayu akan tetap terlihat jelas.
3. Biovarnish Sanding Sealer
Produk sanding sealer water based yang bisa Anda aplikasikan di bawah atau di atas liquid stain bahkan keduanya. Bekerja sebagai perekat lapisan atas dan dibawahnya supaya warna finishing bertahan lama dan terlindungi maksimal.
4. Biovarnish Clear Coat
Lapisan terakhir ini sebenarnya adalah pernis kayu, Anda bisa menggunakan Biovarnish clear coat gloss supaya lantai tahan terhadap goresan. Tampilan glossy yang diberikan memiliki tingkat glossy 85% jadi akan lebih menarik.